Ichiro ini mungkin tidak terlalu terkenal di telinga
masyarakat Bandung. Tapi bagi para pengendara mobil apalagi kaum adam, pasti
tau si “Ichiro” ini. Ya memang kejadian dan tempat si Ichiro ini berada di Ibu
kota Jakarta. Saya tidak sengaja mengenal si Ichiro ini dari Youtube. Sebutan
ichiro adalah mobil penertib bagi para pengendara yang tidak sesuai aturan.
Ichiro adalah mobil milik Huibert Andi Wenas yang diketahui merupakan salah satu
Dosen di Kampus BINUS (Bina Nusantara). Ichiro merupakan mobil modifikasi Suzuki
Vitara yang berubah menjadi mobil offroad yang kokoh. Huibert memakai mobil nya
untuk “menegur” orang yang memakai kendaraan yang tidak sesuai aturan.
Misalnya, tidak taat rambu lalu lintas, tidak memakai helm, ugal-ugalan, bahkan
menantang truk yang putar arah seenaknya. Dia sengaja menabrakkan mobilnya ke
kendaraan lain yang menurut dia menyalahi aturan. Tidak pandang bulu, apakah
kendaran itu motor, mobil mewah, sekalipun truk besar, semua dia hantam tanpa
terkecuali. Dia juga selalu menyumpahi dengan kata-kata kasar dan membawa besi
panjang dalam setiap aksinya. Dan aksinya tersebut dia unggah ke youtube yang tentu menjadi
kontroversi. Ada yang menyukai nya dan ada juga yang membenci tingkahnya.
Jujur saya pribadi hanya terdiam (tidak merasa marah) melihat tingkah nya di
youtube. Dan sesekali saya tersenyum dan mengiyakan bahwa pengendara itu memang
tidak sesuai aturan. Kadang terbesit dalam benak saya, orang yang menyukai
tingkah nya adalah orang yang taat aturan , sedangkan orang yang menghujatnya
berarti orang-orang tersebut pernah menyalahi aturan dan merasa tersinggung
dengan perbuatan Huibert. Sayangnya niat baik Huibert ini menurut saya dilakukan
dengan cara yang tidak tepat. Caranya yang kasar dan sumpah serapah nya, yang
membuat saya merasa tidak patut diucapkan oleh seorang yang berpendidikan.
Huibert memang menyatakan alasan nya mengapa dia berbuat demikian. Dia merasa
trauma dan pernah mengalami kecelakaan yang diakibatkan oleh pengendara yang
ugal-ugalan.
Saya memang sering melihat berita mengenai banyak kecelakaan
yang hampir 80% di dominasi oleh kecelakaan akibat kelalaian pengendara itu sendiri.
Nilai positif yang disampaikan Ichiro ini adalah agar kita mentaati aturan dan hati-hati
dalamm berkendara. Namun tingkah ichiro ini tidak boleh dicontoh oleh kita.
Huibert pun sudah ditegur polisi dan mendapatkan peringatan. Semoga masyarakat
Indonesia lebih baik lagi dalam pola pikir untuk kehidupan yang lebih baik.
Jangan lagi ada seperti si “Ichiro” ini yang tujuan nya memang benar, namun
cara yang ditempuh sangat salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar