Minggu, 15 Februari 2015

Komentar Negatif dan Kritik #prwritinglp3i


Jika saya membaca mengenai berita artis-artis, selalu ada orang yang menanggapi lewat komentar. Ada komentar baik dan ada komentar yang tidak baik. Kadang komentar nya tidak sesuai dengan topik yang dibicarakan. Contohnya berita tentang fashion yang terbaru, dan artis yang diliput si “A”. Nah, komentar negatif nya itu tentang keburukan dan bergosip mengenai perilaku si artis “A”. Padahal yang dimaksudkan adalah pakaian artis nya, tapi malah jadi beragam komentar negatif yang diperbincangkan orang-orang.

Kok bisa ya ada orang-orang yang bisanya hanya menjatuhkan orang lain. Walaupun ada kasus yang kurang baik mengenai artis tersebut, namun kita tidak bisa terus menerus menghujatnya. Pasti ada alasan tersendiri artis tersebut melakukan hal yang tidak baik. Memang di dunia ini ada hukum masyarakat, tapi jauh lebih baik jika kita mengkritik halus dan memberi saran kepada artis nya . Sepertinya itu lebih bijak dibanding dengan menjelek-jelekan nya.

Lalu jika kita membenci salah seorang artis atau sebuah acara, solusi nya adalah jangan ditonton pada saat mereka ditayangkan. Seperti saya tidak suka dengan penyanyi “B”, maka saat saya melihat dia di tv, saya pindahkan saluran nya. Lalu jika ada acara tv yang tidak mendidik, tinggal lapor saja ke pihak yang berwenang. Bukan hanya berkicau di media sosial membicarakan orang lain yang takutnya akan menjadi fitnah.

Kadang saya merasa masyarakat Indonesia kurang diajarkan mengenai etika berbicara kepada orang lain. 
Bukankah orang Indonesia terkenal ramah di mata dunia? Mengapa orang-orang ramah ini bisa tega membicarakan bangsanya sendiri?  Memang butuh waktu untuk mengubah cara pandang kita , tapi semoga masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang bijak dan rendah hati. Ubahlah kebiasaan memberi komentar-komentar jelek apalagi dengan kata-kata yang tidak pantas. Saling menghargai dan tidak mencampuri urusan orang lain juga kuncinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar